GenPI.co - Salah satu ikon Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Masjid Agung Batam Center rusak. Beberapa fasilitasnya terlihat memprihatinkan.
Padahal masjid ini merupakan salah satu ikon kota yang fenomenal. Letaknya pun tepat di tengah Kota Batam.
Pantauan di lokasi, beberapa fasilitas tampak rusak dan tidak terawat. Seperti atap bocor, keramik yang lepas, kran air mati, dan koridor masjid yang ditumbuhi tanaman liar.
Ketua Umum Pengurus Masjid Agung Kota Batam, Azmansyah, mengatakan, rusaknya beberapa fasilitas itu terjadi sejak lama.
Revitalisasi masjid pun sudah diusulkan pada anggaran tahun 2022.
“Kami maklum, perbaikan kan butuh anggaran. Yang penting sekarang jamaah bisa beribadah dengan nyaman,” katanya kepada GenPi.co Kepri di Batam, Sabtu (18/12).
Dia menyebut, revitalisasi sudah direncanakan sejak lama. Namun, pandemi Covid-19 membuat revitalisasi tertunda.
Azman pun meminta agar masyarakat memaklumi kondisi masjid saat ini.
“Persoalan ini sudah dibicarakan dengan Wali Kota Batam. Nantinya akan ada perbaikan dan dibangun lebih bagus. Seperti Masjid Sultan yang ada di Tanjung Uncang itu,” katanya.
Selain karena pandemi, revitalisasi belum bisa dilakukan karena hal itu sepenuhnya ditangani oleh Pemko Batam.
“Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Batam yang berwenang. Mungkin harus ada pembahasan anggaran dulu,” kata dia. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News