Alarm Bahaya MUI Soal Omicron, Pemerintah Diminta Lakukan Ini

GenPI.co - Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas menanggapi soal beberapa orang yang terkonfirmasi terkena Covid-19 varian Omicron di Indonesia.

Anwar mengatakan, terdeteksinya Omicron ini jelas harus menjadi alarm bahaya dan perhatian bagi semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat.

Apalagi yang dihadapi saat ini ialah varian Omicron, yang memiliki karakter cepat menyebar.

BACA JUGA:  3 Pasien Omicron Terdeteksi, Kemenkes Ingatkan Tanda Bahaya ini

"Oleh karena itu, ketika ini tidak bisa mencegah dan menghambat penyebarannya, maka keadaan ekonomi masyarakat yang sekarang ini sudah mulai tampak menggeliat akan bisa terpukul kembali," kata Anwar Abbas kepada GenPI.co, Sabtu (18/12).

Waketum MUI ini menyebut, kabar melemahnya ekonomi akibat Omicron tentu jadi hal yang tidak diinginkan oleh bangsa ini.

BACA JUGA:  Muncul Kasus Omicron, Kang Maman Singgung Peraturan Karantina

Oleh karena itu, MUI mengharapkan agar pemerintah dan lembaga terkait serta organisasi kemasyarakatan yang ada untuk dapat memberikan penjelasan yang sejelas-jelasnya kepada masyarakat tentang varian Omicron.

Para pihak yang berwenang juga mesti menjabarkan soal pola penyebarannya, serta pencegahan apa harus dilakukan oleh masyarakat.

BACA JUGA:  Ridwan Kamil Beber Jurus Antisipasi Varian Omicron di Jawa Barat

Intinya, baik pemerintah maupun masyarakat harus sama-sama berkontribusi mencegah varian ini berkembang cepat.

"Caranya kata menkes ialah dengan melaksanakan protokol kesehatan yang ada dan untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri untuk sementara waktu," tuturnya.

Waketum MUI ini pun meminta imbauan ini diperhatikan, karena bukan hanya akan membawa kebaikan kepada diri sendiri, melainkan juga untuk keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. (*)