Gejolak Papua, Permainan Asing Dibongkar Habis

20 Desember 2021 12:15

GenPI.co - Direktur The Community of Ideological Islamict Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya kembali menyoroti separatisme kelompok di Papua yang makin meresahkan.

Bukan karena terjadi di Timur Indonesia, melainkan kondisi itu terjadi tahunan hingga sekarang.

Menurut dia, gejolak Papua timbul karena adanya sentimen tinggi yang memanfaatkan hal tersebut.

BACA JUGA:  Pengamat Bongkar Kelebihan Andika Perkasa Maju Pilpres, Dahsyat

"Jangan lupa gejolak Papua dipicu kelompok aeparatis, yang mana asa muatan politik global," ucap Harits kepada GenPI.co dari Jakarta, Minggu (19/12).

Harits menjelaskan pertempuran di Papua menjadi kesempatan bagi negara lain untuk memanfaatkan kondisi tersebut.

BACA JUGA:  Gunung Lawu Bakal Meletus Hebat, Mohon Doanya

Dalam menyikapi itu, dia menilai pemerintah pusat perlu melakukan aksi nyata dalam memberantas separatisme di Papua.

"Artinya, Papua menjadi 'ladang' pertarungan kepentingan asing. Jadi, negara diuji untuk bekerja secara terbuka atau senyap," jelasnya.

BACA JUGA:  Bocoran, Prabowo Siap Jadi King Maker di Pilpres 2024

Selain itu, Harits menyarankan gerakan itu harus dilakukan tidak hanya dalam negeri, tetapi ke kancah internasional.

Sebab, menurutnya, gejolak di Papua jangan sampai menjadi keuntungan bagi negara lain yang memanfaatkan itu hingga sekarang.

"Kerja secara terbuka atau senyap harus dari dalam maupun luar negeri, agar mengamputasi semua anasir asing yang bermain di Papua," imbuhnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Puji Langgeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co