GenPI.co - Inovasi dan disrupsi teknologi yang berkembang dengan pesat dan masif telah membawa berbagai perubahan mendasar di seluruh sektor kehidupan.
Selain membawa dampak positif, perubahan tersebut juga telah mendorong pada munculnya berbagai dampak negatif dan permasalahan-permasalahan baru, seperti penipuan daring, penyebaran berita bohong, perundungan, hingga penyalahgunaan data pribadi.
Kementerian Kominfo sebagai leading sector Transformasi Digital menyiapkan program Literasi Digital Nasional sebagai pilar pengembangan SDM Digital yang telah dimulai sejak tahun 2017.
Pelatihan tersebut ditujukan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat dalam menavigasikan diri di ruang-ruang digital.
Hingga tahun 2021 ini telah menjangkau jutaan peserta di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten/Kota.
Sebagai puncak rangkaian kegiatan literasi digital nasional, Kementerian Kominfo beserta seluruh mitra/jejaring Siberkreasi menyelenggarakan Literasi Digital Netizen Fair (LDNF) dan Siberkreasi Award 2021 di Bali pada 18 – 19 Desember 2021.
"Program Gerakan Nasional Literasi Digital Kementerian Kominfo merupakan titik awal bagi pengembangan SDM/talenta digital Indonesia dalam mewujudkan masyarakat digital yang semakin mahir dalam menavigasikan diri di ruang digital dan semakin cakap dalam memanfaatkan kemajuan teknologi digital," papar Dedy Permadi, Juru Bicara Kementerian Kominfo saat membuka acara LDNF 2021.
Dalam kegiatan LDNF 2021 kali ini terdapat talkshow interaktif "Ngobrolin Literasi Digital" yang membahas empat pilar literasi digital, juga isu-isu terkini mengenai teknologi digital.
Tidak hanya itu, terdapat juga pelatihan dan kelas-kelas bertajuk "Netizen Talks" yang mengulas pemanfaatan teknologi digital secara lebih mendalam, seperti pembuatan konten yang menarik, tips dan trik membuat podcast, hingga kelas animasi.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai narasumber mewakili komunitas, akademisi, publik figur, dan para pemangku kepentingan lainnya di bidang literasi digital, seperti Gubernur, Walikota Bali, pegiat-pegiat literasi digital, praktisi media sosial hingga Key Opinion Leader dari berbagai kota.
Acara ini dimeriahkan pula oleh penampilan berbagai band dan artis nasional seperti HiVi, Yura Yunita, dan MALIQ & D’essentials.
Selain itu, dalam rangkaian acara ini juga diberikan Siberkreasi Awards untuk pemenang lomba-lomba video pendek serta challenge-challenge bertajuk Indonesia Makin Cakap Digital yang diadakan oleh Kementerian Kominfo bersama GNLD Siberkreasi.
"Melalui Literasi Digital Netizen Fair 2021 ini, tentu kita optimis bahwa potensi ruang digital Indonesia dapat terus bertumbuh dan kemajuan teknologi digital dapat digunakan dengan bijak agar dampak baiknya semakin dirasakan oleh masyarakat luas. Mari kita terus mengasah diri dan bersama-sama perkuat literasi, kecakapan, serta ketangguhan digital bangsa, menuju Indonesia Terkoneksi: Makin Digital, Makin Maju," pungkas Dedy Permadi.
Kegiatan Netizen Fair 2021 ini merupakan kegiatan hybrid yang gratis dan terbuka untuk umum. Terdapat 2.000 peserta yang hadir secara luring dan 48.000 peserta bergabung secara daring.
Seluruh masyarakat dapat mendaftar serta mengikuti kegiatan ini secara virtual melalui netizenfair.id. Adapun informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dapat diakses melalui info.literasidigital.id atau media sosial Siberkreasi.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News