GenPI.co - Sebanyak 300 prajurit Batalyon Infanteri Raider 900/SBW melakukan Latihan Pemantapan Raider (Lattap Raider) 2021 di Bali.
Ratusan pasukan elite khusus itu mengepung wilayah di Bali dalam sebuah operasi raid pembebasan tawanan.
Tim raider Rindam IX/Udayana itu tak butuh lama membebaskan para sandera, setelah mengaplikasikan teknik serbuan ruangan dan pendadakan secara sporadis.
Kemudian, para sandera akhirnya berhasil dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Latihan ini melibatkan perwira, bintara dan tamtama Yonif Raider 900/SBW.
Tak hanya prajurit, latihan itu juga melibatkan 130 orang penyelenggara dan pelatih.
Latihan ini dipimpin langsung Danyonif Raider 900/SBW Letkol Inf Teguh Dwi Raharja tersebut dalam rangka meningkatkan kemampuan prajurit dan satuan.
Komandan Rindam IX/Udayana Kolonel Inf Togu Parmonangan menegaskan semua prajurit yang ikut Lattap Raider 2021 tentu harus melakukannya secara baik dan kompak.
"Ikuti latihan ini dengan baik. Jaga kekompakan, hindari pelanggaran dan tetap semangat. Sebagai seorang prajurit, berlatih juga merupakan bagian dari kesejahteraan," ujar Kolonel Inf Togu Parmonangan di lapangan Mayonif Raider 900/SBW, Rabu (23/12/2021).
Sebagai informasi tambahan, latihan ini berlangsung selama lima hari.
Untuk puncak dari Lattap Raider 2021 adalah materi operasi raid pembebasan tawanan (Baswan).
Operasi raid pembebasan tawanan juga dikombinasikan dengan materi Ralasuntai menggunakan LCR dari Perairan Karangasem, Bali.
Kegiatan itu ditutup di Gilimanuk Kompleks dalam kondisi tertib, aman dan lancar.
Adapun, latihan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun oleh satuan tempur yang berkualifikasi Raider.(JPNN Bali)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News