GenPI.co - Cuaca ekstrem diprediksi bakal hantam 25 wilayah, Kamis (23/12/2021). Mohon simak warning terbaru dari BMKG.
BMKG menginformasikan akan ada Bibit Siklon Tropis 98W di Samudra Pasifik utara Papua dengan tekanan terendah 1006 mb dan kecepatan angin maksimum 20 knot.
Sistem ini bergerak ke arah barat dengan potensi yang rendah untuk menjadi siklon tropis.
Ini membentuk daerah pertemuan/perlambatan angin (konvergensi) yang memanjang di Samudra Pasifik utara Papua.
Suspect area diindikasikan di sekitar Laut Timor yang diprakirakan dalam 24-48 jam ke depan.
Sistem tekanan rendah dapat membentuk daerah pertemuan angin (konfluensi) yang memanjang dari perairan selatan Sulawesi hingga Laut Banda.
Ada juga Maluku hingga Laut Banda serta daerah konvergensi yang memanjang dari NTT hingga Laut Banda.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah pusat Bibit Siklon Tropis, Suspect Area dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
BMKG juga mendeteksi potensi hujan lebat disertai kilat dan angin kencang. Cuaca kurang bersahabat ini diprediksi bakal hadir di 25 wilayah.
Melalui laman resminya, BMKG memprediksi 25 wilayah berpotensi hujan lebat disertai kilat atau petir serta angin kencang.
Sementara, 4 wilayah diprediksi berpotensi hujan yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang.
Berikut wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
- Bali
- Kalimantan Timur
- Sulawesi Selatan
- Maluku Utara
Berikut wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang:
- Sumatera Barat
- Riau
- Kep. Riau
- Bengkulu
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Kep. Bangka Belitung
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- DKI Jakarta
- Jawa Tengah
- Yogyakarta
- Jawa Timur
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Utara
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Tenggara
- Maluku
- Papua Barat
- Papua
Pembaruan informasi ini disampaikan pada Rabu (22/12/2021) oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News