GenPI.co - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memiliki target jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sebesar 1,8 juta sampai 3,6 juta.
Angka tersebut menjadi fokus pencapaian dengan mengusung konsep pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan di tengah situasi pandemi covid-19.
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan, bahwa pada 2020 jumlah wisman ke Indonesia mencapai angka 4,05 juta orang, kemudian menurun pada 2021 hanya sebanyak 1,5 juta orang.
Sandiaga Uno berharap, tahun depan Kemenparekraf akan memfokuskan target di angka 1,8 juta sampai 3,6 juta wisman.
"Kita fokuskan di pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan. Sedangkan wisatawan nusantara ini yang menjadi andalan dengan target 260-280 juta pergerakan, dan nilai tambah ekonomi kreatif mencapai Rp1.236 triliun," kata Sandiaga secara virtual, Senin (27/12).
Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf Kurleni Ukar mengungkapkan terkait target wisman yang kecil.
Meskipun 2022, terdapat berbagai macam kegiatan atau event Internasional yang ada di tanah air.
"Kita sepakat dengan BAPPENAS untuk tidak memasang target yang tinggi. Namun, kita mengharapkan dengan adanya event-event Internasional akan meningkatkan devisa bagi negara," jelas Kurleni Ukar.
Kurleni Ukar mengungkapkan, bahwa kebijakan pembukaan border ini masih menjadi kendala, kemudian masalah terkait aksebilitas dan kemudahan untuk masuk ke Indonesia.
"Terkait potensi market atau originasi yang memungkinkan untuk datang ke tanah air. Bali, masih menjadi destinasi kegemaran bagi wisman asal Australia," tuturnya.
Menparekraf berharap, dengan adanya target baru yang tidak terlalu besar bisa lebih cepat mencapainya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News