Dugaan Utang Rp 1,2 Triliun Formula E, Anies Ikut Disentil PSI

GenPI.co - Juru Bicara DPP PSI, Sigit Widodo angkat suara terkait polemik dugaan utang untuk sirkuit Formula E yang akan digelar di Ancol, Jakarta Utara.

Sebelumnya, PT Pembangunan Jaya Ancol mendadak mengajukan utang Rp 1,2 triliun, sehingga dinilai untuk pembangunan sirkuit Formula E.

Menurut Sigit, Bank DKI seharusnya bisa melihat tentang urgensi dari utang yang diajukan tersebut.

BACA JUGA:  Ferdinand Hutahaean Sentil Anies Baswedan, Bongkar Formula E

"Soal utang dicurigai akan digunakan untuk membangun sirkuit Formula E, saat pengajuan seharusnya pihak Ancol menyampaikan untuk apa saja," ujar Sigit kepada GenPI.co, Rabu (5/1).

Sigit menjelaskan potensi utang untuk disalahgunakan mungkin saja terjadi, lantaran bertepatan dengan gelaran mobil balap listrik itu.

BACA JUGA:  Ancol Utang Rp 1,2 Triliun untuk Formula E, PSI Sesumbar Keras

Sebab, Formula E sudah tidak bisa lagi menggunakan APBD DKI Jakarta 2022, karena tidak dianggarkan.

"Jika ternyata penggunaannya tidak sesuai dengan pengajuan utang, sebaiknya dilaporkan ke polisi saja," jelasnya.

BACA JUGA:  Sidak Lokasi Formula E, Komisi E DPRD DKI Naik Pitam

Oleh karena itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bisa turut mendapat pandangan miring jika utang yang diajukan memang benar untuk pembangunan sirkuit Formula E.

Menurut dia, utang Rp 1,2 triliun itu sangat besar, terlebih melibatkan jajaran institusi milik DKI Jakarta.

"Terlepas dari akan digunakan untuk apa, utang itu sangat besar sehingga jika terjadi apa-apa, warga DKI yang akan dirugikan," imbuhnya. (*)