GenPI.co - Epidemiolog Dicky Budiman mengatakan Indonesia berpotensi mengalami gelombang tsunami Omicron.
Sebab, Indonesia tidak memiliki alat yang cukup relevan untuk mendeteksi Covid-19 varian Omicron.
“Sangat berpotensi (gelombang ketiga),” ucap Dicky dalam diskusi daring, Kamis (6/1).
Dicky mengatakan, Indonesia tak mungkin terlepas dari lonjakan kasus Covid-19.
Pasalnya, Indonesia tidak melakukan hal seperti China dalam mengatasi Covid-19.
“Kecuali kita seperti China, menutup diri benar, ketika ada kasus dihantam dengan testing yang begitu luar biasa dan tracing luar biasa,” katanya.
Terkait hal ini, Dicky menegaskan pentingnya vaksinasi Covid-19 dengan dosis lengkap.
“Sekarang yang terpenting adalah usahakan divaksin dengan dosis lengkap,” imbuh Dicky.
Akademisi Griffith University Australia menjelaskan adanya super immunity, yang mana kondisi tersebut merupakan sebuah keuntungan tersendiri.
“Dia yang sudah mendapatkan dosis lengkap dan pernah terinfeksi, maka memiliki imunitas terhadap varian yang ada saat ini, itu yang disebut super immunity,” pungkas Dicky. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News