GenPI.co - Akademisi Ilmu Pemerintahan IPDN James R Pualillin blak-blakan memaparkan tantangan dan peluang pemindahan ibu kota negara (IKN) baru.
Pertama, pemindahan IKN baru dinilai tak terlepas dari isu baru era globalisasi.
"Mulai dari pembangunan berkelanjutan, keadilan, HAM, gender, hingga pemerataan kesejahteraan," jelas James R Pualillin dalam diskusi "RUU IKN dalam Perspektif Ilmu Pemerintahan", Sabtu (8/1).
Kedua, tuntutan perkembangan teknologi serta pemanfaatan big data dan artificial intelligent (AI).
"Ada sebuah kebutuhan dan keniscayaan dari pembangunan IKN baru untuk menjawab tuntutan perkembangan teknologi," ungkapnya.
Ketiga, masalah pemanasan global dan kebijakan eco-green.
Keempat, pembangunan e-government dan smart city.
"Kelima, antisipasi dinamika lingkungan, baik internal maupun eksternal," tuturnya.
James mengatakan, bahwa inovasi dan kolaborasi dinilai menjadi jawaban atas tantangan dan peluang dalam pemindahan ibu kota negara.
"Diharapkan kompleksitas permasalahan itu bisa diatasi menjadi visi dan keyakinan yang teguh demi masa depan Indonesia," pungkasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News