Pria Tendang Sajen di Gunung Semeru, Khofifah Memohon

11 Januari 2022 02:40

GenPI.co - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyoroti kasus seorang pria yang menendang sajen di Gunung Semeru.

Dia memohon pada masyarakat untuk saling menghormati keberagaman budaya serta adat istiadat.

Menurutnya, langkah itu dilakukan supaya tidak mencederai kearifan lokal di suatu wilayah, termasuk di Gunung Semeru.

BACA JUGA:  Kompetisi Ikan Cupang Terbesar Siap Menggebrak di Bandung

"Lebih baik tabayyun (mencari kejelasan). Minta penjelasan untuk apa ini. Jadi melakukan hal baik dilakukan dengan cara baik dan tujuan baik," kata Khofifah di Surabaya, Senin (10/1).

Menurut dia, Indonesia terdiri dari banyak suku adat dan budaya sehingga setiap orang harus menghormati satu sama lain.

BACA JUGA:  Pak Luhut Pandjaitan Memohon, Kondisi Mengkhawatirkan

Apabila suatu hal berada di ranah budaya, maka dia menilai pendekatannya pun harus melalui budaya.

"Jika ada persoalan budaya, maka pendekatannya harus budaya. Lalu, jika persoalan agama, maka pendekatannya harus agama," jelasnya.

BACA JUGA:  Kabar Buruk dari Jawa Timur, Khofifah Minta Mohon Doanya

Dia pun menekankan sebagai langkah bijak maka lebih baik melakukan 'tabayyun' dan bertanya kepada masyarakat setempat lebih dahulu.

"Jangan sampai menyinggung suku, budaya, dan adat tertentu," jelas Khofifah Indar Parawansa. (ANT)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co