Jadi Ratu Dara, Ine Febriyanti Tampil Bengis di Panembahan Reso

18 Juli 2019 23:35

GenPI.co— Artis sekaligus pemain teater andal, Sha Ine Febriyanti memerankan karakter Ratu Dara dalam pagelaran teater ‘Panembahan Reso’. 

Berbeda dengan sebelumnya, pada karakter barunya Ine merasa tertantang karena harus menjadi tokoh yang bengis alias licik dan berhasrat untuk membunuh pasangannya.

Kepada GenPI.co, aktris yang sudah puluhan tahun malang melintang di jagat teater ini mengaku peran yang dimainkan ini cukup berat. 

Baca juga:

Nostalgia Panembahan Reso 1986, Pentas Non Stop 7 Jam

Dipentaskan Kembali, Panembahan Reso Tampil Lebih Millennial

Selain baru pertama kali memerankan karakter bengis, ia mengaku keterlibatannya di teater ini menjadi tanggung jawab besar pasalnya dulu pernah dipentaskan dengan kesuksesan besar.

"Saya belum mengalami hal seperti ini namun harus dilalui dalam batin saya, apalagi karakter Ratu Dara lebih bengis, tatarannya lebih kelihatan dan belum saya mainkan selama ini," ujar Ine.

Artis 43 tahun itu mengaku selama ia bermain di panggung teater dan industri film, baru pertama kali ini mendapatkan karakter bengis dan seorang pembunuh seperti Ratu Dara yang ia perankan sekarang.

"Ratu Dara sangat bengis, ambisius dan bernafsu mengincar kekuasaan dengan cara membunuh. Lewat Ratu Dara, saya memunculkan ‘gairah kebinatangan’ saya yang tidak diduga manusia," terangnya.

Kembalinya Ine Febriyanti ke panggung teater, berawal dari ajakan sang sutradara Panembahan Reso, yakni Hanindawan. Ia menerima karakter ini karena merindukan panggung teater dengan beragam proses yang terjadi didalamnya.

Sebagai seorang pelakon, ia menganggap teater sudah menjadi bagian hidupnya. Sudah puluhan tahun, perempuan kelahiran Semarang, Jawa Tengah, 18 Februari 1976, itu menggeluti dan dibesarkan oleh panggung teater.

"Jiwa dan kehidupan saya di teater. Pertunjukan yang membuat saya rindu teater. Kebetulan cerita Panembahan Reso berhubungan dengan kondisi Bangsa Indonesia saat ini, mengenai perebutan kekuasaan," sambungnya.

Pertunjukan teater ‘Panembahan Reso’ garapan sutradara Hanindawan ini mengangkat karya mendiang WS Rendra, seniman dan penyair legendaris Indonesia. Karya ini digelar untuk memperingati 1 dekade wafatnya sang maestro. 

Teater Panembahan Reso yang dimotori oleh Borobudur Writers and Cultural Festival society, GenPI.co, dan Ken Zuraida project akan digelar pada 19-20 Desember 2019, di Teater Jakarta Taman Ismail Marzuki.

Teater ini diperankan oleh sejumlah nama besar yang tak asing lagi di jagat seni peran, seperti Sha Inne Febriyanti, Sruti Respati, Whani Darmawan, Gigok Anuraga, Djarot Budi Darsono. 

Ada pula selebritis Dhimas Danang hingga pedangdut Ucie Sucita. Mereka yang akan terlibat dalam pementasan ‘Panembahan Reso’ ini adalah gabungan produser dan seniman teater dari Solo, Yogyakarta, dan Jakarta.


Tonton juga video ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina Reporter: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co