Menkopolhukam: Konflik di Mesuji itu Masalah Klasik

19 Juli 2019 07:00

GenPI.co — Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto mengatakan konflik antarwarga di Mesuji adalah masalah klasik yakni tentang perebutan lahan. Saat ini situasi pascabentrokan antar dua kelompok warga di Mesuji, Lampung, saat ini sudah kondusif, terkendali dan berangsur pulih.

“Mudah-mudahan bisa terselesaikan dengan baik,” harap Wiranto di Kantor Kemenkopolhukam  di Jakarta, Kamis.

Wiranto menjelaskan sesuai laporan kepada dirinya bahwa Kapolres dan Dandramil sudah menangani masalah tersebut, serta mencoba bernegosiasi untuk mendinginkan suasana.

“Itu kasus klasik, bentrok antara dua kelompok masyarakat karena rebutan lahan,” ujar Wiranto.

Di tempat terpisah Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra di Mabes Polri, Jakarta, mengatakan secara garis besar kejadian itu akibat benturan kelompok masyarakat, karena upaya mengolah tanah yang sebenarnya ada di hutan lindung.

“Di satu sisi, pendatang ke sana untuk melakukan pengolahan tanah, tapi di sisi lain, ada yang mengklaim hak atas tanah tersebut," kata Asep.

Baca juga:

Ini Sejarah Panjang Mesuji, Kawasan yang Kini Tengah Berkonflik

Bentrokan Mesuji Kembali Terjadi, Tewaskan 4 Orang

Polisi masih menyelidiki kasus ini untuk menemukan pelaku yang menjadi provokator bentrokan. Peristiwa bentrokan ini menyebabkan tiga nyawa melayang dan 11 orang lainnya mengalami luka-luka. Saat ini kondisi keamanan di Mesuji, Lampung, sudah kondusif. Masyarakat setempat pun telah melakukan aktifitas seperti biasa.

Meski tergolong aman, namun ratusan personel TNI-Polri masih berada di lokasi konflik Mesuji pasca bentrokan antardua kelompok warga untuk menjaga keamanan. (ANT)


Simak juga vdieo ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Maulin Nastria

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co