GenPI.co - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menegaskan gempa di wilayah Jakarta pada Jumat (14/1) tidak berpotensi tsunami.
Meskipun begitu, guncangan gempa terasa merata di wilayah Jakarta hingga Kota Depok.
Gempa yang terjadi pukul 16.05 WIB itu bermagnitudo 6,7 SR dan memiliki kedalaman 10 kilometer.
BNPB mengumumkan episentrum gempa berada di 7,01 LS dan 105,26 BT.
Selain itu, pusat gempa berjarak 52 kilometer barat daya Sumur, Provinsi Banten.
Meskipun jarak pusat gempa dengan Jakarta sejauh 197 kilometer, tetapi guncangan terasa cukup merata di Ibu Kota.
Menurut karyawan swasta Arvianto Rizky, guncangan gempa terasa saat dirinya berada di kantor di wilayah Tebet, Jakarta Selatan.
“Guncangannya terasa cukup kencang, kami semua sempat panik,” ujarnya kepada GenPI, Jumat (14/1).
Sementara itu, sejumlah warga di Kota Depok, Jawa Barat, juga merasakan guncangan tersebut.
Mahasiswa Universitas Gunadarma Pascalis Alexius mengatakan bahwa guncangan terasa saat dirinya sedang mengerjakan tugas kuliah.
“Saya sedang merevisi tesis, tiba-tiba terasa goyang,” katanya.
Hal serupa juga dirasakan oleh warga Kota Depok lainnya, Hauri Sasmito.
“Iya (gempa), tadi lagi buat skripsi sama main gim, tiba-tiba goyang,” ungkapnya.
Meskipun tak berpotensi tsunami, BNPB dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi akan terjadi gempa susulan, sehingga warga diminta untuk tetap waspada. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News