Ulama Aceh Desak Pemerintah Blokir Game PUBG, Ini Alasannya

21 Juli 2019 15:36

GenPI.co - Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) Aceh mendesak pemerintah memblokir game online PUBG dan sejenisnya karena bisa merusak generasi muda. Karena bahayanya sama dengan narkoba

"Pemerintah berkewajiban melarang dan memblokir permainan PUBG dan sejenis demi menyelamatkan generasi bangsa. Karena itu, kami mendesak pemerintah segera memblokir permainan tersebut," kata Ketua MIUMI Aceh Tgk Muhammad Yusran Hadi di Banda Aceh, Minggu (21/7/201).

Ia mengatakan Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh sudah mengeluarkan fatwa haram memainkan permaialnan PUBG dan sejenisnya.

BACA JUGA: Dilarang Main Game PUBG, Seorang ABG Nekad Gantung Diri

Namun, kata dia, pemerintah terkesan membiarkan permainan PUBG dan sejenisnya berkembang di Indonesia. Buktinya, kata dia, hingga saat ini tidak ada larangan dari pemerintah terhadap permainan daring tersebut.

Padahal, ungkap Tgk Muhammad Yusran, dampak permainan tersebut negatif. Permainan itu mengandung unsur kekerasan dan kebrutalan yang memengaruhi perilaku yang memainkannya.

BACA JUGA: Ulama Keluarkan Fatwa Haram Main Game PUBG

"Permainan PUBG dan sejenisnya mengandung banyak mudarat, di antaranya kecanduan, gangguan psikologi, kenakalan, membuat malas belajar, sehingga menghancurkan masa depan generasi bangsa," kata dia.

Muhammad Yusran Hadi yang juga Dosen Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Ar Raniry Banda Aceh itu, menegaskan bahwa permainan PUBG dan sejenisnya tersebut sama bahayanya dengan narkoba dan rokok. (ANT)


NONTON VIDEO BERIKUT INI

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co