GenPI.co - Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, mengatakan pihaknya akan melakukan sejumlah fokus yang tercantum dalam Dokumen Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT) 2022.
Fokus pertama adalah peningkatan mutu layanan dengan berbagai inovasi. Ghufron memaparkan, strategi yang dijalankan.
“Kami fokus berkeinginan bagaimana mutu layanan kepada peserta JKN bisa meningkat,” ucap Ali saat rapat bersama Komisi IX, Rabu (19/1) kemarin.
Layanan masyarakat yang dimaksud ialah peserta bisa menggunakan sistem antrian online.
“Layanan online membuat masyarakat tahu kapan akan dilayani dan tidak perlu mengantri lama di fasilitas kesehatan,” katanya.
Fokus kedua yakni perluasan kepesertaan untuk peningkatan cakupan peserta. Ketiga, menjaga kesinambungan finansial program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
“Untuk diketahui, BPJS tidak lagi mengalami defisit. Kami bersyukur tahun 2021 sudah surplus. Belum terlalu sehat sekali, tetapi sudah positif,” kata Ghufron.
Diketahui, posisi aset bersih per 31 Desember 2021 dalam kondisi surplus yang mencapai Rp 39,45 triliun.
Fokus keempat adalah peningkatan engagement pemangku kepentingan dan penguatan komunikasi organisasi.
Dan fokus kelima yakni peningkatan kapabilitas badan. Keenam, optimalisasi penugasan khusus dari pemerintah, antara lain yang terkait dengan penanganan Covid-19.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News