GenPI.co - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhirnya menanggapi kritik Ketum PSI Giring Ganesha saat meninjau lokasi Formula E di Ancol Jakarta Utara.
"Kasihan juga waktunya longgar betul. Kalau kita yang agak sibuk ini tidak cukup waktunya untuk keliling-keliling tidak perlu," kata Anies melalui akun YouTube Total Politik, Jumat (21/1).
Menurut Anies, kritik itu tidak bisa dibungkam, tapi harus disampaikan dengan fakta agar tidak menimbulkan fitnah.
"Kalau kami menyampaikan kritik harus berdasarkan fakta bukan fiksi, apalagi fitnah. Kalau mau kritik pakai fakta, sehingga bagi yang mendengarkan itu berfaedah," ucapnya.
Anies menilai, terlalu banyak spekulasi berkembang terkait Formula E yang lokasinya sudah diputuskan di Ancol, Jakarta Utara.
"Jadi sebetulnya yang kita kerjakan itu hal-hal yang prosedur biasa, tapi terlalu banyak spekulasi dan kita ini seringkali membahas spekulasi," ujar Anies.
Anies memastikan, sirkuit balap mobil listrik itu akan rampung menjelang lima bulan pelaksanannya yakni pada 4 Juni 2022.
"Untuk hal-hal yang perlu pembuktian kita lihat nanti karena itulah nanti bukti paling kuat atas apa yang kami rencanakan," jelasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PSI Giring Ganesha meninjau lokasi Formula E di Ancol pada Rabu (5/1).
Giring mengkritik lokasi ajang balap mobil listrik itu karena belum ada pekerja yang akan menuntaskan sirkuit sedangkan ajang balapan tinggal lima bulan lagi.
Giring Ganesha juga menyindir melalui sebuah lagu yang menyebutkan Oktober ada yang tumbang. Tentu saja sindiran itu buat Anies Baswedan. (ANT)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News