GenPI.co - Ada dugaan rahasia besar pembangunan Ibu Kota Baru yang disebut Rocky Gerung. Ada kemungkinan Indonesia bisa kaget.
Dilansir dari YouTube Rocky Gerung Official, perkiraan tersebut memunculkan dugaan adanya kesepakatan di belakang layar mengenai masa jabatan Jokowi sebagai Presiden.
"Misalnya kalau ternyata dua tahun ke depan belum bisa mulai pembangunan ibu kota dan ada kesepakatan di belakang layar," kata pengamat politik, Rocky Gerung, Sabtu (22/1/2022).
Dugaannnya, Presiden Jokowi menjadi yang pertama menikmati sebagai Presiden.
"Kan enggak mungkin secara perwatakan orang buatkan rumah untuk diserahkan kepada orang lain," tambahnya.
Rocky Gerung menilai, Jokowi memiliki niat untuk menduduki istana negara di ibu kota baru sebagai Presiden.
"Nah, kalau enggak selesai pada 2024, akan ada kesepakatan pak Jokowi untuk perpanjang masa jabatan supaya bisa menikmatinya," ujar Rocky Gerung.
Pikiran seperti ini, disebutnya, masih terbuka kendati semua orang mengatakan jangan memperpanjang masa jabatan.
"Kan secara konstitusional buruk dan secara demokratis juga memuakkan," ucapnya.
Namun, ambisi politik itu diprediksi tidak bisa ditahan lantaran pengikut Jokowi juga merasa akan mendapat keuntungan di situ
"Kan oligarki berharap juga sebetulnya supaya bisa memanfaatkan sisa kekuasaan Jokowi," tuturnya lagi.
Dalam pembangunan ibu kota baru Indonesia di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, diduga ada kesepakatan di balik layar mengenai masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal tersebut mengingat pembangunan ibu kota baru Indonesia dilakukan menjelang berakhirnya masa jabatan Jokowi sebagai kepala negara.
Masa jabatan Jokowi akan berakhir pada 2024, tetapi saat ini, ibu kota baru belum dibangun meskipun UU IKN sudah disahkan dan rancangan untuk istana negara telah dibuat.
Kemustahilan proyek pembangunan ibu kota baru akan selesai pada 2024 yaitu berdasarkan hitungan finansial yang tidak mungkin untuk dilanjutkan.
Jika pada 2024 Jokowi lengser sebagai kepala negara dan pembangunan ibu kota baru belum selesai, ada kemungkinan Presiden selanjutnya tidak berkenan untuk melanjutkan dan akan menjadi proyek mangkrak. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News