GenPI.co - Sejarawan JJ Rizal angkat suara terkait megaproyek ibu kota negara (IKN) yang diberi nama Nusantara.
"Saya baca referensi naskah itu ajaib, deh. Sebab, nama ibu kota, Nusantara, lalu yang ngotot bangun mengaku nasionalis pengikut Soekarno, tetapi tidak ada rujukan produk akademisi Indonesia," ujar JJ Rizal kepada GenPI.co, Jumat (21/1).
Dia menyebut referensi naskah akademik menjadi bukti Revolusi Mental bermasalah.
“Sebab, pemerintah masih membudayakan mental minder kompleks, rendah diri, merasa tidak berkelas, dan tak percaya diri,” ujar JJ Rizal.
JJ Rizal mengatakan referensi naskah akademik IKN adalah bukti pemerintah tidak mendukung amanah pembukaan UUD 1945.
“Pembukaan UUD 1945 menyebutkan bahwa tugas pemerintah adalah mencerdaskan kehidupan bangsa,” ucap JJ Rizal.
JJ Rizal bahkan menggunakan diksi ironis untuk menggambarkan modal akademik pembangunan IKN.
“Ironis sekali ibu kota baru dibikin sampai modal akademiknya pun modal asing,” imbuh JJ Rizal.
Menurut JJ Rizal, IKN tidak hanya proyek asing, tetapi juga menghina akal bangsa.
“Ajaibnya, kita juga yang harus bayar proyeknya,” ujar JJ Rizal. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News