Lumpur Lapindo Diduga Mengandung Harta Karun, Begini Respons IAGI

28 Januari 2022 09:50

GenPI.co - Ketua Umum Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Muhammad Burhannudinnur menanggapi soal adanya indikasi lumpur Lapindo di Sidoarjo mengandung harta karun berharga yang diburu dunia bernama rare earth.

Seperti diketahui, rare earth merupakan salah satu mineral yang tengah jadi perhatian dunia.

Burhan mengatakan, Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) senantiasa menyambut baik usaha-usaha yang dilakukan oleh badan geologi atau ahli geologi di Indonesia.

BACA JUGA:  Kandungan Lumpur Lapindo Bikin Tercengang, Harta Karun Berharga!

Pihaknya mengapresiasi ahli geologi yang selalu ingin mengetahui dan meneliti kandungan secara lengkap material yang ada di dalam material Lumpur Sidoarjo (Lusi), baik dari sisi manfaat maupun kemungkinan sebaliknya.

"Yang perlu dipahami bersama, tahapan untuk eksplorasi sampai ekploitasi memerlukan data dan kajian yang tepat dan akurat," kata Burhan kepada GenPI.co, Kamis (27/1).

BACA JUGA:  Mengenal Rare Earth, Kandungan Lumpur Lapindo yang Diburu Dunia

Burhan menyebut, hasil analisis terhadap kandungan Rare Earth Elements (REE) yang beberapa hari ini dilaporkan sifatnya masih studi awal potensi REE di Lusi.

"Para ahli geologi mempunyai pekerjaan rumah untuk melakukan eksplorasi lebih detail untuk memastikan potensi REE di Lusi," katanya.

BACA JUGA:  Harta Karun di Lumpur Lapindo Nilainya Fantastis, Bikin Melongo

Selain itu, Dekan Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi, Universitas Trisakti ini mengatakan, untuk mengetahui seberapa besar potensi REE tentu perlu dilakukan estimasi kuantitas dan kualitas kandungannya.

Dia mengatakan, biasanya ahli geologi akan melakukan pemodelan geologi untuk sebaran lateral dan vertikal, serta kandungan dari REE.

"Pemodelan geologi memerlukan data tambahan yang mencukupi dan pemahaman distribusi kandungan REE di dalam endapan lumpur Lusi," pungkasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie Reporter: Chelsea Venda

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co