Gempa di Lombok, Menpar Arief Langsung Bereaksi

Lombok Utara  kembali diguncang Gempa, pada Minggu (8/8). Dengan magnitudo 7,0 SR, gempa bumi yang terjadi pada pukul 18:46:35, yang berdasarkan informasi BMKG berpusat pada koordinat  8,37° LS  dan 116,48° BT pada kedalaman 15 km.

Hingga saat ini, masih terus terjadi gempa-gempa susulan meskipun kekuatannya tak sebesar yang pertama kali terjadi.

Pusat gempa berjarak 17 km timur laut Lombok Utara berdampak pada kerusakan sejumlah bangunan di tempat itu. Daerah-daerah lain seperti Lombok Barat dan Lombok Timur ikut terdampak oleh musibah ini.  Guncangan bahkan terasa hingga Bali.

Menteri Pariwisata Arief Yahya langsung mengeluarkan statemen sesaat setelah gempa terjadi. Ia mengatakan, pihaknya turut prihatin dan merasakan duka mendalam atas musibah bencana alam gempa bumi di NTB dan Bali.

“Kami berdoa, agar situasi dan kondisi di lapangan, baik di Lombok maupun Bali segera normal kembali, dan aman terkendali,”ujar Menpar Arief di Jakarta, Minggu (8/8) malam.

Menpar Arief menambahkan, pihaknya akan akan terus memberikan informasi yang terkini, tentang segala situasi yang terjadi, terkait 3A. Akses, Amenitas dan Atraksi di Destinasi Lombok dan Bali.

“Kemenpar juga telah membentuk Crisis Center untuk memastikan keamanan dan kenyamanan seluruh wisatawan yang berada di seluruh daerah terdampak, termasuk membantu proses tanggap darurat buat wisatawan,” ujarnya.

Crisis Center yang dimaksud adalah Manajemen Crisis Kepariwisataan yang dipimpin oleh Guntur Sakti, Karokomblik. Malam ini juga, tim ini langsung memantau semua hal yang terjadi di Lombok Bali, terkait bencana gempa tersebut.

Lebih lanjut, Menpar Arief Yahya meminta sesuai informasi dari BMKG, agar masyarakat tetap tenang. Dia juga berterima kasih kepada Generasi Pesona Indonesia, yang langsung aktif membantu menyebar luaskan informasi yang terkini dengan hastag #GenpiPeduliGempa.

“Mudah-mudahan, itu semua akan membuat situasi semakin terang. Tidak banyak hoax, tidak menciptakan kepanikan, dan semua bisa melewati situasi ini dengan baik,” ungkap Arief Yahya.

Para netizen Generasi Wonderful Indonesia yang berada di luar negeri juga diminta untuk stand by, memviralkan kabar terkini dari Lombok dan Bali. “Terima kasih atas kerja sama, kerelaan hati, dan bantuan kalian semua. Negara sedang membutuhkan kalian untuk menyampaikan kepada wisatawan dan keluarganya yang sedang berlibur di Lombok dan Bali,” ungkapnya