GenPI.co - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), menganggarkan Rp500 juta untuk memperbaiki salah satu masjid tertua yang ada di kota tersebut. Masjid itu ialah Masjid Baiturrahman, di Kecamatan Sekupang.
Perbaikan rumah ibadah itu akan dilakukan oleh Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kota Batam.
Sekretaris Daerah (Sekda) Batam, Jefridin Hamid, mengatakan, karena keterbatasan anggaran maka perbaikan tidak bisa dilakukan secara penuh di tahun 2022 ini.
Pada tahap pertama, masjid itu akan diperbaiki pada bagian toilet dan gedung lainnya. Sementara gedung utama masjid belum dilakukan tahun ini.
"Meski dilakukan secara bertahap, mau itu revitalisasi atau perbaikan, menurut saya yang penting ada peningkatan infrastruktur," katanya pada GenPi.co Kepri, Sabtu (29/1).
Dia menjelaskan, nantinya rumah ibadah umat Islam itu akan masjid kecamatan. Setelah penyerahan aset dari BP Batam, pihaknya harus melakukan perawatan sebagai langkah pengamanan aset.
Hal itu lantaran sertifikatnya sudah selesai, tetapi anggaran terbatas dan membuat pengerjaannya harus menyesuaikan dengan anggaran.
"Setidaknya ada pengerjaan, karena tahun ini Masjid Agung juga ada revitalisasi lebih besar dari Masjid Baiturrahman. Mudah-mudahan semua lancar pengerjaannya, dan ibadah jadi lebih nyaman," kata dia.
Sekretaris DCKTR Batam, Arman, mengatakan perbaikan tahap pertama meliputi toilet tempat wudu jemaah yang akan beribadah.
Menurutnya, Masjid Baiturrahman merupakan salah satu masjid tertua, dan memang membutuhkan perbaikan serta pemolesan ulang. Kendati karena anggaran masih terbatas, perbaikan belum bisa dikerjakan sepenuhnya.
"Pembangunan toilet saja dulu, tapi tim teknis masih mengecek seperti apa nanti pengerjaannya. Yang penting itu dulu," katanya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Batam memang berencana akan melakukan rekontruksi atau revitalisasi Masjid Agung, Batam Center pada 2022 ini. Pengerjaan fisik direncakan akan dimulai Mei 2022 mendatang.
Revitalisasi Masjid Agung Batam Center secara teknis akan memakan waktu hingga 3 tahun. Pemko Batam pun menyiapkan anggaran Rp210 miliar untuk merevitalisasi salah satu ikon Batam tersebut. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News