Makna Makan Mi saat Imlek, Jangan Sampai Putus

01 Februari 2022 08:03

GenPI.co - Santoso Gunawan dan keluarganya memiliki tradisi yang masih dilestarikan saat merayakan Imlek.

Menurut Santoso, Imlek biasanya diisi dengan acara berkumpul bersama keluarga besar.

Pada malam harinya, mereka akan melangsungkan makan bersama dan menanti pergantian tahun baru China.

BACA JUGA:  Awas! Ada Pengaruh Bibit Siklon Tropis di Cuaca Imlek

"Sama seperti yang lain. Enggak ada yang terlalu khusus. Paling sembahyang doang," kata Santoso kepada GenPI.co, Senin (31/1).

Santoso mengatakan menu yang biasanya dihidangkan untuk makan bersama pada malam hari ialah mi.

BACA JUGA:  Catatan Terbaru Dahlan Iskan: Imlek Pandemi

Menurutnya, perayaan Imlek dan makan mi adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan.

"Menu spesialnya, ya, mi. Biar panjang umur dan hokinya juga panjang," kata Santoso.

BACA JUGA:  Selamat Tahun Baru Imlek, Begini Persiapan Kelenteng Sin Tek Bio

Santo mengatakan mi memang memiliki makna tersendiri bagi masyarakat Tionghoa.

Dirinya percaya mi bisa mendatangkan keberuntungan, umur panjang, dan kemakmuran.

Oleh karena itu, memakan mi pun ada aturannya. Santo menyebut, ketika dimakan, mi tersebut diusahakan tidak terputus.

Menurutnya, mi yang terputus bisa melambangkan keberuntungan, umur, dan kemakmuran yang mandek. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng Reporter: Chelsea Venda

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co