Ucapan Fadli Zon Mengejutkan, Sungguh Tak Disangka, Luhut Disebut

04 Februari 2022 16:08

GenPI.co - Anggota Komisi I DPR RI Fadli Zon menyoroti sikap Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan yang menolak usulan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Diketahui, Anies mengusulkan agar Luhut, yang juga Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves), menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di Jakarta.

Politikus Gerindra itu menilai penolakan Luhut Binsar Pandjaitan merupakan hal yang aneh.

BACA JUGA:  Ucapan Fadli Zon Mengejutkan, Sungguh Tak Disangka, Ahok Disebut

"Ini aneh. Harusnya ketika Covid-19 sedang tinggi, ya, PTM dihentikan sementara. Kalau sudah landai, PTM bisa dilanjutkan," kata Fadli Zon melalui akunnya di Twitter @Fadlizon, Jumat (4/2/2022).

Dia juga mempertanyakan siapa yang bertanggung jawab jika banyak siswa di DKI Jakarta yang terpapar Covid-19.

BACA JUGA:  Fadli Zon Kritik Pemetaan Masjid, Kapolri Listyo Sigit Disebut

"Siapa yang bertanggung jawab kalau para siswa di DKI Jakarta terpapar Covid akibat PTM yang dipaksakan? Mari gunakan akal sehat Pak LBP," tegasnya.

Sebelumnya, juru bicara Luhut, Jodi Mahardi, meminta pemerintah daerah dapat memaksimalkan penerapan PTM terbatas.

BACA JUGA:  Ucapan Fadli Zon Bisa Berbuntut Panjang, KASAD Dudung Disebut

Dia menilai, sektor pendidikan harus diperlakukan setara dengan sektor-sektor lainnya.

"Jika sektor lainnya bisa dibuka pemerintah daerah secara maksimal, kami harapkan PTM terbatas dapat juga diperlakukan sama, karena pendidikan memiliki tingkat urgensi yang sama pentingnya," kata Jodi saat dikonfirmasi, Kamis (3/2/2022) kemarin.

Selain itu, pemerintah pusat sejatinya mendukung inisiatif yang diajukan oleh pemerintah daerah.

Namun, dia juga menerangkan para orang tua murid dapat menentukan anaknya bisa mengikuti PTM terbatas atau pembelajaran jarak jauh.

"Kami mendukung semua inisiatif pemerintah daerah dalam menurunkan kasus. Sudah disampaikan bahwa penyesuaian lainnya yang disepakati melalui SKB adalah orang tua boleh menentukan anaknya mengikuti PTM terbatas atau mengikuti pembelajaran jarak jauh," ungkap Jodi.(mcr8/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co