GenPI.co - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menghimbau para inisiator Asosiasi Desa Pesisir mengintensifkan road map yang menjadi acuan program serta berkoordinasi dengan instansi-instansi terkait.
Dengan demikian, keberadaan asosiasi akan mendorong penguatan perekonomian desa-desa kawasan pesisir serta bermanfaat bagi warga masyarakat sekitar.
“Artinya, kemudian sudah ada bayangan dan road map yang jelas. Melibatkan KKP, perhubungan, dan lainnya,” kata Gus Halim saat menerima kunjungan inisiator Asosiasi Desa Pesisir Eduart Wolok di ruang kerjanya, Kamis (3/2).
Gus Halim menjelaskan ada potensi besar yang dimiliki desa-desa di kawasan pesisir.
Selain pariwisata, hilirisasi dari sektor perikanan menjadi hal yang penting dengan memaksimalkan industri olahan ikan.
Menurut Gus Halim, diperlukan sinergisitas Kemendes PDTT, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Perhubungan, dan instansi lain untuk mendukung program peningkatan produksi perikanan.
Gus Halim mencontohkan program revitalisasi pelabuhan, pemulihan underwater restocking, kebutuhan alat penangkapan ikan, dan penguatan produksi budi daya laut.
Menurut dia, sinergitas yang kuat dari seluruh instansi terkait akan menjadikan Asosiasi Desa Pesisir tidak hanya sebagai asosiasi.
“Lebih dari itu, harus memberikan manfaat bagi desa juga warga masyarakat sekitar, apalagi permintaan pasar ikan di luar negeri sangat tinggi,” ucap Gus Halim.
Dia menjelaskan, hal itu bisa meningkatkan nilai tambah secara ekonomi bagi warga desa pesisir yang mayoritas nelayan.
Eduart Wolok menjelaskan, Asosiasi Desa Pesisir bertujuan mengoneksikan desa-desa pesisir di seluruh Indonesia.
Oleh karena itu, Pihaknya akan berupaya menjadikan desa-desa pesisir saling terhubung.
“Harapan saya, desa-desa yang memiliki pelabuhan, dermaga dan juga tempat pelelangan ikan bisa terkoneksi,” kata dia. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News