Status Level 1 Gunung Tangkuban Parahu, Pariwisata Masih Tertutup

GenPI.co - Usai erupsi pada Jumat (26/7/2019), Gunung Tangkuban Parahu berangsur kondusif. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih menetapkan status level I.

Namun pengelola kawasan wisata yang berada di wilayah administrasi Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat masih menutup akses hingga kondisi aman kembali.

Pantauan PVMBG menginformasikan aparat pemerintah telah mengevakuasi pendaki dan pengunjung yang berada di kawasan wisata gunung. Siapa pun tidak diperbolehkan untuk menginap di dalam kawasan kawah aktif. 

Baca juga:

Area Wisata Alam Tangkuban Parahu Ditutup 3 Hari

Erupsi, Gunung Tangkuban Perahu Muntahkan Abu Setinggi 200 meter!

Sementara itu, untuk mengantisipasi risiko yang lebih buruk, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mengimbau siapa pun untuk tidak memasuki radius 2 km dari kawah gunung, sedangkan lokasi pemukiman berjarak kurang lebih 7 km dari kawah.

“Saat ini BPBD Kabupaten Bandung Barat telah berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Jawa Barat, BPBD Kabupaten Subang dan PVMBG. BPBD provinsi menurunkan tim kaji cepat ke lapangan,” ujar Agus Wibowo, Pelaksana Harian (Plh.) Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB dalam siaran pers yang diterima GenPI.co.

Analisis PVMBG menyebutkan bahwa radius aman erupsi, seperti halnya freaktik pada Oktober 2013, adalah tidak mendekati kawah atau kurang dari 500 meter (radius bibir kawah 400 meter).

Sehubungan dengan fenomena terkini, PVMBG menginformasikan erupsi susulan dapat saja terjadi dengan potensi landaan masih di sekitar dasar kawah. 

Saat ini tingkat ancaman masih di dalam kawah sehingga belum perlu kenaikan status, kecuali ke depan ada potensi radius landaan yang membesar. 

Hingga kini, PVMBG masih menetapkan status Gunung Tangkuban Parahu berada pada Level I (normal) dengan rekomendasi sebagai berikut:

Larangan Dekati Kawasan Gunung Tangkuban Parahu

Warga dan wisatawan tidak diperbolehkan mendekati dasar kawah Ratu dan Kawah Upas, dan tidak boleh menginap di kawasan kawah-kawah aktif Gunung Tangkuban Parahu, serta ketika cuaca mendung dan hujan dikarenakan terdapatnya gas-gas vulkanik yang dapat membahayakan kehidupan manusia.

Imbauan Tetap Waspada

Masyarakat di sekitar Gunung Tangkuban Parahu dan pengelola wisata agar mewaspadai terjadinya letusan freatik yang bersifat tiba-tiba, dan  tanpa didahului oleh gejala-gejala vulkanik yang jelas.

Aktif Pantau Informasi Terkini

Imbauan agar warga di sekitar Guunung Tangkuban Parahu untuk tetap tenang, tidak panik, dan tidak terpancing isu. 

Informasi dapat diakses dari media sosial atau pun website resmi pemerintah, seperti PVMBG, BNPB maupun BPBD, serta memonitor peringatan maupun informasi dari pemerintah daerah atau BPBD setempat.