GenPI.co - Pemilik PT Arsari Tirta Pradana Hashim Djojohadikusumo mengaku bahwa lahan miliknya di dekat wilayah ibu kota negara (IKN) baru semula ditujukan sebagai hutan konservasi untuk satwa liar.
Hashim mengatakan bahwa hutan konservasi itu ditujukan untuk berbagai jenis binatang endemik, seperti orangutan, beruang madu, hingga rusa.
Adik Menteri Pertahanan Prabowo Subianto itu mengaku memiliki lahan seluas 173.000 hektar di dekat Balikpapan, Kalimantan Timur, sejak 2007.
Dari 173.000 hektar itu, sekitar 50 ribu hektar lebih adalah hutan alami.
Hashim mengaku berupaya menjaga lahan itu dengan membangun wilayah konservasi.
“Di 50 ribu hektar lahan saya, ada kurang lebih 400 hingga 500 ekor orangutan dewasa dan anak-anak. Saya berusaha membangun konservasi di wilayah itu,” ujarnya dalam konferensi pers, Selasa (8/2).
Hashim menegaskan bahwa IKN Nusantara tidak dibangun di atas lahannya.
Menurutnya, IKN baru dibangun di atas hutan tanaman industri (HTI) milih PT ITCI Hutani Manunggal (IHM).
“Jadi, sebaiknya perhatian dan pertanyaan lebih difokuskan ke mereka, terutama terkait rencana penggunaan lahan,” ungkapnya.
Meskipun begitu, Hashim tak menyangkal bahwa proyek pembangunan IKN baru juga membuat dia mulai melihat peluang dalam mengembangkan bisnis di lahan miliknya.
“Namun, itu hanya rencana pribadi saja dan sifatnya hanya sebagai daerah penyangga,” kata Hashim Djojohadikusumo. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News