Ganjar Pranowo Mendadak Minta Maaf, Siap Bertanggung Jawab

09 Februari 2022 16:20

GenPI.co - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo minta maaf kepada warga Desa Wadas, Purworejo, atas penyerbuan aparat pada Selasa (8/2).

"Saya ingin menyampaikan minta maaf kepada seluruh masyarakat, khususnya masyarakat Purworejo dan Desa Wadas. Karena kejadian kemarin ada yang merasa betul-betul tidak nyaman," ucap Ganjar saat menggelar jumpa pers di Mapolres Purworejo, Rabu (9/2).

Ganjar menegaskan, dirinya akan bertanggungjawab atas peristiwa yang terjadi di Desa Wadas itu. Termasuk terkait sejumlah masyarakat yang diamankan oleh aparat, dirinya meminta untuk dibebaskan.

BACA JUGA:  Prasetyo Blak-blakan Anggaran Formula E, Anies Makin Tersudut

"Saya intens komunikasi dengan Kapolda, Wakapolda, dan lainnya, memantau perkembangannya. Hari ini akan dilepas untuk dipulangkan," ujar Ganjar.

Menurut Ganjar, pemerintah daerah sudah menempuh proses panjang terkait pembangunan Bendungan Bener ini.

BACA JUGA:  Waduh, Pasar Kripto Kembali Melemah, Trader Harap Tenang

Selama proses itu, pihaknya membuka lebar ruang dialog kepada masyarakat, khususnya mereka yang masih menolak.

"Beberapa kali kami mengajak Komnas HAM, karena Komnas HAM menjadi institusi netral untuk menjembatani," jelasnya.

BACA JUGA:  Pengamat Bandingkan Kekuatan Anies dan Ganjar, Begini Katanya

"Kami minta mereka yang setuju dan belum setuju dihadirkan, tapi kemarin saat dialukan dialog, pihak yang belum setuju tidak hadir," sambungnya.

Ganjar menunggu-nunggu adanya dialog antara semua pihak. Sehingga, ruang penyampaian pendapat bisa dibuka lebar.

"Kami selalu mengajak masyarakat untuk berpartisipasi agar pekerjaan ini mulus," kata Ganjar Pranowo. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co