Kemendagri Sebut Banyak Aset Daerah yang Mangkrak

09 Februari 2022 21:50

GenPI.co - Dirjen Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengumumkan banyak aset daerah yang mangkrak dan belum optimal pemanfaatannya.

Pelaksana harian (Plh) Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuda Kemendagri Agus Fatoni mengatakan hal tersebut sangat disayangkan, karena pemanfaatan aset daerah dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

“Kurang optimalnya pemanfaatan aset daerah harus sesegera mungkin diselesaikan permasalahannya untuk meningkatkan PAD,” ujarnya dalam acara “Optimalisasi Pemanfaatan BMD dalam Peningkatan PAD”, Rabu (9/2).

BACA JUGA:  BMKG Sampaikan Alarm Bahaya, Warga Diminta Waspada, Ini Daerahnya

Selain kurang optimalnya pemanfaatan Barang Milik Daerah (BMD), Fatoni mengatakan bahwa masih ada banyak permasalahan lain dalam pengelolaan aset daerah.

Pertama, pendataan BMD yang belum tertib dan memadai. Kedua, kapasitas pengelolaan BMD belum memadai.

BACA JUGA:  BMKG Beri Peringatan, Semua Warga Mohon Waspada, Ini Daerahnya

Ketiga, pelaksanaan pemanfaatan BMD cenderung tak sesuai dengan regulasi.

“Beberapa BMD bahkan ada dalam posisi idle atau tak dimanfaatkan sama sekali,” katanya.

BACA JUGA:  BMKG Sampaikan Peringatan, Warga di Daerah Ini Dimohon Waspada!

Keempat, BMD masih dikuasai atau dimanfaatkan oleh pihak lain yang tak sesuai dengan kebijakan. Kelima, banyak aset tanah yang tak mempunyai bukti kepemilikan atau sertifikat.

Dengan adanya permasalah tersebut, dibutuhkan komitmen kuat dalam percepatan penyelesaian masalah pemanfaatan aset daerah.

Menurut Fatoni, langkah yang dapat diambil adalah menyusun dan menetapkan peraturan daerah mengenai pengelolaan BMD serta mengurus sertifikat tanah aset.

Kemudian, melakukan inventarisasi BMD, memanfaatkan BMD yang mangkrak, hingga menertibkan aset-aset daerah.

“Pemda juga perlu melakukan sosialisasi pengelolaan aset daerah, khususnya dalam tata cara pemanfaatannya,” ungkapnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co