Nadiem Sebut Gotong Royong Jadi Kunci Jalani Kurikulum Prototipe

09 Februari 2022 23:40

GenPI.co - Mendikbud Ristek Nadiem Makarim memaparkan gotong royong menjadi kunci dasar dalam menjalankan kurikulum prototipe dengan platform Merdeka Mengajar.

Nadiem mengatakan bahwa dengan kurikulum prototipe, pembelajaran akan menjadi lebih menyenangkan serta fokus pada kompetensi esensial dan relevan.

Menurut Nadiem, hal itu akan membantu Indonesia dalam mencapai empat tujuan prioritas dari education working group.

BACA JUGA:  Waduh, Pasar Kripto Kembali Melemah, Trader Harap Tenang

“Empat tujuan prioritas itu adalah pendidikan universal yang berkualitas, teknologi digital dalam pendidikan, solidaritas dan kemitraan, serta dunia kerja pasca covid-19,” ujarnya dalam acara Kick-Off G20 on Education and Culture, Rabu (9/2).

Dengan semangat untuk pulih dan bangkit bersama, Nadiem mengajak semua pihak untuk menguatkan gotong royong dalam dunia pendidikan dan kebudayaan.

BACA JUGA:  Ini 9 Aset Kripto yang Merosot ke Zona Merah

“Hal ini harus kita lakukan untuk menyukseskan presidensi G20 di Indonesia serta mewujudkan Merdeka Belajar dan Merdeka Berbudaya,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Nadiem menilai presidensi G20 yang diterima Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Desember 2021 adalah momentum yang tepat.

BACA JUGA:  Ketua DPRD DKI Prasetyo Mau Nangis, Kok Tega Banget

Pasalnya, semua negara tengah berupaya bangkit dari pandemi covid-19.

“Selama pandemi ini, saya belajar dan berefleksi banyak hal, terutama dari para guru dan seniman Indonesia,” tuturnya.

Hal utama yang dipelajari Nadiem dari guru-guru Indonesia adalah bagaimana cara untuk tak menyerah agar pembelajaran tetap berlangsung selama pandemi.

“Dari para seniman dan pelaku budaya, saya melihat bagaimana mereka terus menghasilkan karya-karya kreatif serta melestarikan warisan budaya Indonesia,” kata Nadiem Makarim. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co