GenPI.co - Kasus Covid-19 mengalami peningkatan, tidak hanya di Pulau Jawa tapi juga di Kepri. Setiap hari, puluhan orang terkonfirmasi positif Covid-19. Peningkatan kasus ini dibarengi dengan penambahan jumlah kematian.
"Sejauh ini ada empat tambahan kematian," kata Kepala Dinas Kesehatan Kepri Muhammad Bisri saat dikonfirmasi melalui telepon, Selasa (15/2/2022).
Kasus kematian akibat Covid-19 di Kepri sebelum memasuki gelombang ke 3, tercatat sebanyak 1.759 per 25 November 2021. Berdasarkan data Satgas Pengendalian Covid-19 Kepri, empat kasus kematian ini berasal dari dua kota di Kepri.
"Dua di Batam dan dua di Tanjungpinang," ujar Bisri.
Namun, Bisri mengatakan, empat orang yang meninggal ini bukan hanya karena terpapar Covid-19. Melainkan karena memiliki komorbid atau penyakit bawaan,
Tidak hanya itu, rata-rata yang meninggal ini juga sudah masuk kategori lansia.
"Mereka ke rumah sakit, malah bukan akibat Covid-19. Mereka datang karena disebabkan sakit lain, tapi begitu di cek positif Covid-19," ujarnya.
Bisri meminta masyarkat tidak panik dengan peningkatan kematian ini, sebab vaksin yang diberikan ke masyarakat dinilai cukup ampun untuk meningkatkan imun tubuh. Baik untuk menghadapi varian delta maupun omicron.
"Sekarang ini, bagi yang belum vaksin segera datang ke pusat pelayanan vaksin. Apalabila belum booster, segera booster," kata dia.
Masyarakat yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis ke 3 atau booster, diminta tidak jumawa. Vaksin hanya meningkatkan imun, bukan memberikan kekebalan terhadap masyarakat.
"Patuh pada protkes unruk mengurangi penyebaran. Kasus aktif tercatat sudah mencapai 785 orang, dengan BOR rumah sakit di 7,88 persen dan positif rate sudah diangka 2,6 persen," ujarnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News