GenPI.co - Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Aceh Mahdinur melaporkan terdapat semburan gas akibat kebocoran pipa milik PT Pema Global Energi (PGE) di areal kluster I, Desa Teungoh, Kecamatan Syamtalira Aron, Aceh Utara.
Menurutnya, semburan gas akibat kebocoran pipa itu dipastikan aman dari penduduk.
"Lokasi kebocoran ada di dalam pagar kluster I, jadi aman terhadap penduduk," ujar Mahdinur, di Banda Aceh, Senin (14/2/2022).
Mahdinur mengatakan semburan gas bercampur lumpur tersebut terjadi karena umur pipa perusahaan itu sudah tua dan tipis.
"Dinding pipa yang sudah tipis. Sebelumnya sudah pernah bocor dan di klem. Kemungkinan klem tersebut sudah mulai longgar," jelasnya.
Saat ini semburan gas dan lumpur tersebut sudah berhenti karena kebocoran katup (valve) pipa dari kluster I itu sudah ditutup pihak perusahaan dalam hal ini PT PGE.
"Sudah berhenti karena katup pipa dari kluster I sudah ditutup, dan mulai hari ini dilakukan perbaikan kebocoran pipa tersebut," ungkap dia.
Sementara, Relation Coordinator PT Pema Global Energi (PGE) Agus Salim menerangkan tim Teknis PT PGE terus bekerja mencari tahu penyebab kebocoran gas pada pipa yang mengalirkan gas dari kluster 1 ke kluster II.
Agus lantas meminta masyarakat agar jangan panik dan khawatir secara berlebihan.
"Karena kebocoran pada pipa gas tersebut bukanlah gas beracun, dan bau yang ditimbulkan hanya bau lumpur yang keluar dari pipa," tutur dia.
Sebelumnya, warga setempat juga telah melakukan aksi akibat adanya semburan gas dan lumpur di area tersebut.
Sebab, mereka khawatir jika tidak ditangani bisa menimbulkan hal yang tidak diinginkan.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News