GenPI.co - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tegas meminta seluruh jajarannya untuk terus melakukan evaluasi terkait meningkatnya angka harian Covid-19 di Indonesia dalam rapat Vicon ke seluruh jajaran di Mabes Polri.
Menurut Kapolri Listyo Sigit, hal itu perlu dijadikan perhatian untuk menyiapkan antisipasi dan strategi dalam rangka penanganan dan pengendalian pandemi.
Kapolri juga mengatakan bahwa penanganan Covid-19 dan angka kematian karena varian Omicron sangat berbeda dengan varian Delta sebelumya.
"Ini menjadi perhatian kami semua. Dibandingkan varian Delta angkanya (Omicron) saat ini masih berada jauh," ujar Kapolri Listyo Sigit di Mabes Polri, Selasa (15/2).
Meskipun begitu, Kapolri Listyo Sigit menegaskan saat ini Indonesia belum dalam kondisi aman dari ancaman pandemi, karena berita kematian masih ada walaupun tidak separah Delta.
Menurutnya, peningkatan angka Covid-19 harus dijadikan evaluasi dan pemetaan apa yang menjadi penyebabnya.
Antara lain, yakni terkait kedisiplinan warga pakai masker atau interaksi sosial masyarakat yang tinggi tanpa aturan protokol kesehatan.
"Tentunya harus dikelola, disesuaikan dengan SE Mendagri kemudian semua harus dilakukan untuk menekan agar laju pertumbuhan Omicron bisa dikendalikan," jelasnya.
Kapolri Listyo Sigit juga mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta adanya akselerasi vaksinasi.
Kapolri Listyo Sigit mengaku setuju. Sebab, menurutnya, akselerasi vaksinasi penting dilakukan untuk menghadapi berbagai event baik nasional maupun internasional yang akan digelar.
Seperti diketahui, beberapa agenda internasional tersebut, yakni, MotoGP di Sirkuit Mandalika, NTB hingga rangkaian acara Presidensi G20 di Bali.
"Ini pertaruhan kita apakah ini bisa berjalan dengan baik atau justru dikurangi atau ditunda kegiatannya karena laju pertumbuhan Covid-19 yang tak bisa kita kendalikan," kata Kapolri Listyo Sigit.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News