GenPI.co - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam dikunjungi gadis cantik. Kedatangannya dalam rangka silaturahmi, Rabu (16/2/2022).
Dalam kesempatan itu, gadis yang menjadi Puteri Indonesia Kepri (Kepulauan Riau) 2022 ini mengutarakan keinginannya untuk mempromosikan pariwisata Kepri di ajang kontes kecantikan di Indonesia.
Charmelita mengatakan konsep yang ditawarkannya yakni pariwisata berbasis ekonomi, sehingga dengan pariwisata ekonomi masyarakat dapat meningkat.
Gadis berusia 24 tahun ini juga mengatakan, Kepri punya potensi desa wisata. Hal itu juga akan turut dipromosikannya dalam ajang kecantikan yang diikutinya.
"Saya sudah mengunjungi beberapa destinasi seperti ke Pulau Ngenang," katanya.
Pulau Ngenang merupakan salah satu pulau di Kecamatan Nongsa. Pulau itu sedang dikembangkan menjadi desa wisata. Di sana terdapat sentra batik dan tenun yang dikerjakan oleh komunitas masyarakat.
Di pulau tersebut juga akan dibangun homestay yang berbasis masyarakat. Wisatawan dapat menginap di homestay-homestay itu sembari menikmati kearifan lokal.
Kepala Disbudpar Batam Ardiwinata menyambut baik kedatangan Charmelita. Dia memperkenalkan beberapa kebudayaan Kepri, seperti tudung manto dari Kabupaten Lingga.
Selain itu, Batam juga punya Hutan Mangrove Pandang Tak Jemu, satu-satunya desa wisata yang masuk 100 besar dalam tahap kurasi lomba Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI).
Ardi juga turut mendoakan Charmelita agar dapat meraih kemenangan dalam grand final Puteri Indonesia Maret 2022 mendatang.
Sebagai perwakilan putri daerah Kepri, Ardi berpesan untuk percaya diri dan terus memancarkan kecantikan dari dalam sebagai seorang wanita.
"Brain, Beauty, Behavior saya lihat ada di Charmelita," ujarnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News