GenPI.co - Kalapas Waikabubak, Nusa Tenggara Timur (NTT) Yohanis Varianto tidak tinggal diam melihat kenaikan kasus covid-19 varian omicron.
Data per tanggal 15 Februari 2022 dari twitter resmi Kementerian Kesehatan kasus positif Covid-19 varian omicron sebanyak 57.049 orang di Indonesia.
Kondisi itu menjadi catatan khusus oleh pihak Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Waikabubak.
Untuk itu Yohanis memberikan pelayanan vaksinasi kepada warga binaan sebagai langkah memutus mata rantai covid-19.
Vaksinasi itu adalah dosis ketiga bagi seluruh pegawai bersama keluarga serta WBP Lapas Kelas IIB Waikabubak, Rabu (16/02).
"Ada tujuh orang tenaga kesehatan membantu kelancaran vaksinasi," katanya saat dikonfirmasi GenPI.co, Rabu (16/2).
Dia mengatakan, vaksinasi booster ini dapat menjadi langkah nyata pencegahan penyebaran covid-19 khususnya di lingkungan Lapas Kelas IIB Waikabubak.
Pasalnya, pencegahan penyebaran covid-19 saat ini menjadi perhatian semua kalangan.
"Vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan sangat dianjurkan. Berkat bantuan Dinkes Sumba Barat, hari ini vaksinasi dapat dilaksanakan dengan aman," jelasnya.
Vaksinasi itu menyasar 310 orang yang terdiri dari 33 orang pegawai Lapas Waikabubak, 10 orang Pegawai Bapas, 3 orang keluarga pegawai dan 264 orang warga binaan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News