GenPI.co - Manajer Mutu Lembaga Sertifikasi Profesi Kompeten Hipnotis Indonesia (LSP KHI) Yusdi Lastutiyanto membeberkan cara untuk terhindar dari kejahatan hipnotis.
Seperti diketahui, kejahatan yang menggunakan hipnotis masih marak terjadi di tanah air.
Yusdi Lastutiyanto menjelaskan bahwa hipnotis ialah diterimanya ide tanpa dikritisi.
"Kalau bertemu orang baru, diiming-imingi, dikritisi dahulu," kata Yusdi Lastutiyanto kepada GenPI.co di Hotel Mercure, Jakarta, Rabu (16/2).
Yusdi Lastutiyanto juga menyarankan agar setiap orang tak mudah percaya dengan informasi yang disampaikan oleh orang yang baru dikenal.
Yusdi Lastutiyanto menjelaskan, area kritis yang dimiliki manusia itu merupakan penjaga agar terhindar dari hipnotis.
"Penjaga itu perlu kita edukasi, diajarin," kata Yusdi.
Jika tak diedukasi, penjaga itu akan mudah dijebol oleh ide-ide yang disampaikan orang lain.
Hal itu akan membuat pikiran mudah dikendalikan atau terkena hipnotis.
"Kalau nggak diajarin, otomatis informasi apa saja masuk," kata Yusdi Lastutiyanto. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News