Mars dan Himne KPK Dapat Kritik, Pakar: Tidak Berdasar

GenPI.co - Lagu mars dan himne KPK yang dibuat oleh istri Ketua KPK Firli Bahuri, Ardina Safitri, mendapat kritik dari banyak pihak.

Terkait hal ini, Dewan Pakar Asosiasi Pembicara Profesional Indonesia Emrus Sihombing menyampaikan analisisnya. 

"Kritik terhadap mars dan himne KPK tak berdasar," ujar Emrus kepada GenPI.co, Jumat (18/2). 

BACA JUGA:  Vonis Azis Syamsuddin Lebih Rendah, KPK: Pikir-pikir Lagi

Menurut Emrus, seluruh lirik dari mars dan himne KPK sarat makna. 

Makna itu agar Indonesia lekas lepas dari korupsi, menumbuhkan semangat, dan komitmen bagi semua insan KPK punya integritas kukuh.

BACA JUGA:  Drama Formula E Dicek KPK, Pelanggaran Serius Anies Terbongkar

"Saya siap debat dengan pengkritik di ruang publik, lagi pula, pengkritiknya dia-dia juga," kata Emrus. 

Sayangnya, Emrus tak menjelaskan siapa sosok dia yang disebutkannya. 

BACA JUGA:  Pengamat Minta KPK Awasi Pembelian 42 Pesawat Tempur Prancis

Seperti diketahui, lagu mars dan himne KPK yang dibuat Ardina Safitri mendapat kritik dari banyak pihak.

Pembuatan lagu itu dicap hanya sekadar seremonial belaka dan tidak berdampak pada kinerja pemberantasan korupsi.

Ada pun isi dari lagu tersebut mengajak para insan KPK untuk selalu berbakti pada negara. 

Lagu itu juga diyakini bisa membuat pegawai KPK makin semangat dalam memberantas korupsi di Tanah Air. (*)