Pedagang Tahu Gejrot Terancam Mogok, Suplai Kedelai Minus Terus

22 Februari 2022 23:20

GenPI.co - Harga baku kedelai yang masih tinggi membuat para pedagang tahu gejrot merasakan dampaknya. Walhasil, tak sedikit yang akan mogok berjualan.

Penjual tahu gejrot di kawasan Kembangan, Jakarta Barat, Dudung Permadi memutuskan tidak berjualan mulai lusa hingga waktu tidak ditentukan.

Ia mengaku akan kembali berjualan jika penjual tahu dan tempe kembali memasok.

BACA JUGA:  Tahu dan Tempe Langka, Pedagang Gado-gado Pusing

"Gimana mau jualan kalau misalnya bahan bakunya nggak ada," jelas Dudung kepada GenPI.co, di kawasan Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (22/2).

Dudung mengungkapkan, kenaikan harga kedelai yang menjadi bahan baku tahu gejrot membuatnya sulit untuk berjualan.

BACA JUGA:  Masyarakat Keluhkan Tahu dan Tempe Langka di Pasar Pondok Labu

"Sangat berpengaruh sekali, karena memang jualan utama saya kan dari bahan kedelai khususnya tahu," lanjutnya.

Dia mengaku, sampai saat ini masih bisa berjualan lantaran masih memiliki sisa stok tahu yang di beli sejak tiga hari lalu.

"Untuk sementara sampai hari ini saya masih bisa jualan, karena masih ada stok di gudang dari kemaren. Kalau untuk besok dan lusa saya belum tahu kedepannya," jelasnya.

Walau demikian, Dudung sendiri masih bimbang untuk menaikan harga jualannya atau tidak. Sebab, dengan harga yang tinggi pun dia tidak yakin jualannya akan laku terjual.

"Untuk sementara masih pakai harga kemarin,  karena memang beli bahan baku pakai stok kemarin, kedepannya masih belum tahu, jualan harga tinggi belum tentu ramai," paparnya.

Dudung mengaku, bila harga kedelai masih tinggi dan sulit untuk mendapatkan bahan baku, dirinya memutuskan untuk mogok seperti banyak para pedagang lainnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co