Terjadi Ledakan di Pabrik Kimia, Polres Cilegon Buka Suara

24 Februari 2022 00:40

GenPI.co - Diketahui telah terjadi ledakan di pabrik kimia, pihak Polres Cilegon pun langsung buka suara.

Adalah AKBP Sigit Haryono selaku Kapolres Cilegon yang meluruskan suara ledakan pabrik kimia yang terdengar di wilayah Merak.

Menurutnya, suara ledakan tersebut berasal dari salah satu perusahaan, yaitu PT Mitsubishi Chemical Indonesia (MCCI) dan bukan dari bahan peledak.

BACA JUGA:  Serangan Maut Israel di Suriah, Targetnya Lab Senjata Kimia

Hal tersebut dipastikan secara langsung oleh Sigit Haryono saat melakukan pengecekan lokasi sumber dari suara atau dentuman di PT Mitsubishi Chemical Indonesia (MCCI), Merak, Banten, Rabu (23/2) kemarin.

Dalam pengecekan tersebut, Sigit Haryono didampingi Komandan Gegana Brimob Polda Banten, AKBP Ndaru Istimawan, serta Manajemen Perusahaan PT MCCI Cilegon.

BACA JUGA:  Mangkrak 5 Tahun, Kompleks Petrokimia di Cilegon Dibangun Lotte

Sigit mengatakan ledakan tersebut terjadi sekitar pukul 04.00 WIB, yang diduga terjadi akibat salah satu pipa putus.

Akibat pipa putus tersebut, menimbulkan ledakan di Purified Terephthalic Acid (PTA) 1 atau bagian produksi.

BACA JUGA:  Buang Krim Kimia, Sabun Serai Lebih Dahsyat Sembuhkan Jerawat

Diketahui, pipa yang meledak tersebut berisikan bubuk plastik bercampur air dan minyak, yang merupakan bahan dasar pembuatan benang baju.

"Kami memastikan bersama manajemen perusahaan dan Gegana Satbrimob Polda Banten untuk keselamatan karyawan, kemudian menjaga status quo di pabrik ini," buka Sigit.

"Setelah itu melakukan pembersihan terhadap cairan-cairan kimia yang memang baunya menyengat tapi tidak berbahaya," tambahnya.

Lebih lanjut, Sigit mengatakan bila pihak PT MCCI Cilegon akan melakukan maintenance dalam waktu dekat ini, akan tetapi sebelum melakukan maintenance sudah terjadi insiden ledakan ini.

"Lokasi ledakan yang terjadi lebih spesifiknya di PTA 1 atau bagian Produksi yang berada tepat di samping pintu masuk PT Pertamina Gerem," jelas Sigit.

Dengan adanya insiden tersebut, kata Sigit, PT MCCI Cilegon sudah berkoordinasi dengan pihak PT Pertamina Gerem karena pabriknya berdekatan.

"Hasil koordinasi bahwa pihak PT MCCI Cilegon akan bertanggungjawab penuh atas kejadian dan aktif melakukan kordinasi dengan PT Pertamina Gerem untuk dampak dari kejadian ini terhadap lingkungan," kata Sigit Haryono.

Diketahui, suara dentuman tersebut disebabkan adanya tekanan dari reaktor-reaktor atau alat untuk membuat zat kimia bahan poliester atau benang.

Pada reaktor tersebut dialirkan melalui pipa menuju filter kemudian terjadi kebocoran berawal karena adanya perbedaan tekanan.

"Cairannya isinya air panas kemudian dicampur dengan bahan kimia, kemudian ketika terlepas ke udara menimbulkan perbedaan tekanan dan terjadi ledakan atau suara dentuman mendorong pipa-pipa tersebut terangkat kurang lebih 40 derajat yang menyebabkan isinya menyembur keluar," tutup Sigit. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co