Begini Upaya Membersihkan Tumpahan Minyak di Perairan Karawang

01 Agustus 2019 16:51

GenPI.co— Insiden bocornya kilang minyak di perairan Karawang rupanya sudah meluas hingga ke Kepulauan Seribu. Hal ini tentu berakibat tercermarnya lingkungan, terutama laut dan perikanan. 

Untuk menekan dampak tersebut, pihak Pertamina melakukan sterilisasi area sekitar platform YYA dengan menggunakan security patrol dan operation boat.

Sebanyak 39 kapal dikerahkan untuk mengangkut tumpahan minyak (oil spill) serta patrol dan standby firefighting. 

Baca juga:

Tumpahan Minyak di Perairan Karawang, Ini Kata Menteri Susi

Duh, Ada Tumpahan Minyak Cemari Perairan Kepulauan Seribu

Sementara untuk penanganan oil spill berjalan maksimal, dibutuhkan 12.000 meter oil boom offshore, 3.000 meter oil boom shoreline serta 700 meter fishnet di pesisir pantai terdampak.

Dalam jumpa pers yang dilakukan pihak pertamina bersama Menteri Perikanan, Susi Pudjiastuti, Direktur Hulu Pertamina, Dharmawan Samsu mengatakan telah mengoperasikan enam skimmer dan 2.400 meter static oil boom untuk menyedot tumpahan minyak secara intensif.

Kedua cara tersebut diyakini bisa menjadi andalan dan terbukti efektif untuk menahan penyebaran dan mengangkat tumpahan minyak mentah di sekitar anjungan.

"Saat oil spill mulai terlihat, kami mendatangkan satu demi satu peralatan ke lokasi untuk memastikan bahwa penangulangan dapat dilaksanakan dengan baik dan benar," ujar Dharmawan Samsu saat jumpa pers, Kamis (1/8/2019).

Berbagai upaya untuk mengatasi tumpaham minyak pun terus dilakukan. Seperti halnya mengisolasi ceceran minyak oleh oil booms kemudian ditransfer dengan perangkat pemompa (oil skimmers), kemudian ditampung pada kapal.    

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co