Persiapan di Klenteng Tay Kak Sie, 7 Tandu Raksasa Siap Diarak

03 Agustus 2019 08:45

GenPI.co - Festival Cheng Ho 2019 dipastikan spektakuler. Pasalnya, tujuh joli atau tandu raksasa sudah stand by di Klenteng Tay Kak Sie, lokasi start Festival Cheng Ho 2019. Semuanya siap diarak 2 ribu peserta, Minggu (4/8).

"Persiapan di Klenteng Klenteng Tay Kak Sie rampung Jumat malam (2/8). Ada tujuh Joli atau tandu yang telah kita siapkan," terang Ketua Kelenteng Tay Kak Air, Sindoro, Sabtu (4/8).

Sejak Jumat malam (3/8), Kelenteng Tay Kak Sie memang terlihat sangat siap. Ornamen berwarna merah terlihat dominan. Lilin besar ukuran 3 meter terlihat menyambut setiap tamu. Tak hanya etnis Tionghoa, muslim pun disambut hangat di kelenteng ini. Kesan yang terasa, toleransi antar umat beragama sangat dijunjung tinggi.

"Ada makna damai dalam perayaan Cheng Ho. Simbolnya penyalaan lilin raksasa di Kelenteng Kay Tak Sie. Nyala api lilin itu terus menerangi warga Kota Semarang agar tetap damai, sejahtera, dan hidup rukun," tambahnya. 

Baca juga:

Mengeksplor Klenteng Sam Po Kong Jelang Festival Cheng Ho 2019

750 Relawan Jaga Dieng dari Sampah Selama DCF 2019

Harapan yang sama dilontarkan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Dia menilai, misi Laksamana Cheng Ho membawa kedamaian dalam muhibahnya ke negara lain. 

"Misi itu tidak ada pemaksaan, apalagi peperangan. Inj mengartikan bahwa di mana pun kedamaian selalu membawa kebahagiaan hidup," tutur Ganjar. 

Walikota Semarang Hendar Priadi juga seirama. Dia menilai, kirab ke Kelenteng Sam Poo Kong itu juga berarti prosesi pembebasan kesewenangan. Konon ketika itu, Simongan dalam kekuasaan seorang kaya keturunan Yahudi yang menarik biaya tinggi bagi peziarah. Praktik ini menyulitkan warga Tionghoa untuk datang bersembahyang.

”Untuk mengatasinya, dibuatlah duplikat patung Cheng Ho yang ditaruh di Kelenteng Tay Kak Sie. Supaya dapat berkahnya, duplikat patung itu setiap tahun dibawa ke Sam Poo Kong, terus balik lagi ke Tay Kak Sie,” kata Walikota Hendar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co