GenPI.co - Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyatakan bahwa tidak menampik penurunan tanah di ibu kota terjadi dengan menindaklanjuti laporan BPBD DKI Jakarta.
Riza mengatakan, BPBD memang bertugas memantau berbagai aspek untuk mencegah terjadi bencana.
Jadi, informasi dari BPBD terkait penurunan tanah di Jakarta turut menjadi perhatian olehnya.
"Ya, itu sudah ada mekanisme BPBD sudah untuk program pencegahan," ujarnya di Jakarta, Senin (07/03/2022).
Dia menjelaskan, berbagai potensi bencana pun akan terus dipantau dan dilaporkan oleh BPBD.
Tujuannya, agar nantinya ada kesiapsiagaan bencana yang kapan saja bisa mengancam.
"Berbagai potensi yang ada mulai dari banjir, gempa, pergerakan tanah, penurunan muka air dan sebagainya," katanya.
Sebelumnya, Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Moh Insaf sudah memperingati sepuluh lokasi di Jakarta berpotensi mengalami pergerakan tanah.
Sepuluh lokasi itu berada di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.
Di selatan Jakarta, yakni Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, dan Pesanggrahan.
Sementara di Jakarta Timur, yakni Kramat Jati dan Pasar Rebo.
"Dikhawatirkan bangunan atau rumah yang ada di sekitar kerentanan longsor mengalami kerusakan, sehingga perlu ada antisipasi," katanya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News