YAICI dan PP Muslimat NU Beri Edukasi Gizi untuk Cegah Stunting

08 Maret 2022 19:50

GenPI.co - Pemerintah kota Sidoarjo terus berupaya menekan angka stunting dan gizi buruk.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Sidoarjo, pada Agustus 2020 angkanya sempat mencapai sekitar 8,24 persen atau 6.207 anak, dari jumlah pengukuran atau penimbangan.

Meski terjadi penurunan prevalensi stunting, namun upaya-upaya pencegahan stunting harus tetap digencarkan.

BACA JUGA:  Strategi BKKBN Tekan Stunting Kece, Top Banget

Dalam hal ini, Yayasan Abhipraya Insan Cendekia Indonesia (YAICI) bersama PP Muslimat NU melanjutkan edukasi gizi dan pengumpulan fakta konsumsi susu kental manis oleh masyarakat.

Erna Yulia Soefihara, Ketua Bidang Kesehatan PP Muslimat NU mengatakan PP Muslimat NU akan terus menyampaikan edukasi mengenai gizi kepada masyarakat terutama kader-kader NU.

BACA JUGA:  3 Bahaya Pernikahan Dini yang Jarang Diketahui, Termasuk Stunting

Sebab, pemahaman mengenai gizi berkaitan langsung dengan kesehatan anak dalam keluarga.

Selain itu, Arif Hidayat, Ketua Harian YAICI dalam kesempatan itu menjelaskan edukasi yang telah dilakukan YAICI bersama PP Muslimat NU.

Diantara yang telah dilakukan adalah edukasi dan sosialisasi melalui kader, edukasi langsung ke masyarakat, penelitian hingga penggalian data langsung ke masyarakat yang mengkonsumsi susu kental manis.

“Persoalan-persoalan yang kami temukan di lapangan itu beragam. Ada yang orang tua memang tidak tahu mengenai kandungan susu kental manis, atau bahkan ada yang sudah tahu tapi masih memberikan susu kental manis untuk anaknya,” jelas Arif dikutip GenPI.co, Selasa (8/3).

Lebih lanjut, PP Muslimat NU dan YAICI berkomitmen akan terus melaksanakan edukasi tentang gizi dan cara yang tepat mengonsumsi kental manis.

“Kita tidak bisa hanya menunggu pemerintah dan produsen yang melakukan sosialisasi. Saat ini kami didukung oleh mitra seperti PP Muslimat NU, maka kita akan lanjutkan edukasi kepada masyarakat,” pungkas Arif Hidayat. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co