GenPI.co - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menanggapi soal kabar ada turis Rusia yang tidak bisa tarik uang di ATM saat berlibur di Bali.
Sandiaga mengatakan, pihaknya prihatin dengan eskalasi yang terjadi antara Rusia dan Ukraina.
Pihaknya berharap diplomasi bisa dikedepankan dalam penyelesaian masalah sehingga terjadi deeskalasi.
"Mengenai turis Rusia maupun Ukraina yang ada di Indonesia tentu kami sangat mengerti keadaan yang dihadapi dan kami akan membantu," kata Sandiaga Uno Webinar Weekly Press Briefing (WPB), Senin (14/3).
Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya akan berusaha memfasilitasi apa yang menjadi kebutuhan turis, termasuk dalam hal ini turis Rusia dan Ukraina.
Sebab, Sandiaga menyebut eskalasi yang terjadi di dalam negeri WNA tentu akan berdampak tersendiri.
"Pihak Kedubes Rusia di Indonesia telah menyiapkan langkah-langkah dan telah menghadirkan kemudahan-kemudahan bagi warganya, demikian juga dengan Ukraina," katanya.
Menparekraf ini menegaskan pihaknya akan terus memfasilitasi apa yang dibutuhkan oleh mereka.
Selain itu, pihaknya juga akan terus menghadirkan informasi terkini.
"Harapannya masing-masing keduataan akan memberikan bantuan kepada warganya yang menghadapi masalah," katanya.
Sandiaga mengaku sudah menugaskan staf ahli menteri bidang manajemen krisis untuk mengkoordinasikan masalah-masalah yang ada.
Dengan demikian, dirinya berharap tidak terjadi perburukan informasi dan kondisi.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News