Miris, Balita 15 Bulan Diduga Jadi Korban Kekerasan Seksual

15 Maret 2022 23:38

GenPI.co - Kepala Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Provinsi Sulawesi Selatan Meisy Papayungan memastikan pihaknya siap memberikan pendampingan kepada balita berusia 15 bulan.

Dia menyebutkan balita berusia 15 bulan tersebut merupakan korban yang diduga mengalami kekerasan seksual orang terdekatnya di Kabupaten Jeneponto.

"Saat ini korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Unhas untuk ditangani dokter spesialis bedah anak," ujar Meisy Papayungan di Makassar, dikutip dari Antara, Selasa (15/3/2022).

BACA JUGA:  KPAI Murka atas Kasus Perbudakan Seksual Perwira Polda Sulsel

Sebelumnya, kasus ini mengemuka ketika video yang beredar di media sosial, tampak seorang balita di Kabupaten Jeneponto mengalami pendarahan pada bagian alat viral diduga akibat kekerasan seksual.

Tim Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Jeneponto kemudian mendatangi pihak keluarga guna memastikan kejadian tersebut dan melaporkan ke DP3A Dalduk KB Sulsel untuk ditindaklanjuti bidang UPTD PPA Sulsel.

BACA JUGA:  Kabar Terbaru AKBP M Polda Sulsel Jadikan Remaja Budak Nafsu

P2TP2A Provinsi Sulawesi Selatan menduga ada tindak kekerasan seksual pada organ vital korban sehingga terjadi pendarahan.

Ironisnya, ibu balita ini diketahui telah meninggalkan rumah sejak empat bulan lalu.

BACA JUGA:  Gubernur Sulsel Bertitah, Pemkot Makassar Gigit Jari

Korban diasuh ayah beserta neneknya.

Peristiwa tersebut pada Minggu 13 Maret 2022.

Saat kejadian, ayah dan neneknya sedang menghadiri acara pernikahan, sehingga bibi korban yang menjaga.

Namun sejenak meninggalkan korban saat tidur di ayunan, karena ada sepupunya sempat menjaga.

Korban terus menangis, bibinya menghampiri lalu mengangkat balita tersebut mengira ngompol.

Saat celana hendak diganti, bibinya terkejut ada air seni bercampur darah keluar dari alat vital anak korban.

Pihak P2TP2A Provinsi Sulawesi Selatan kini telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut termasuk saksi-saksinya.

Namun belum diketahui pelakunya, dugaan sementara orang terdekat.(Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co