GenPI.co - Usaha Indonesia mengatasi kebakaran hutan dan Lahan (Karhutla) yang terjadi di beberapa kawasan mendapatkan apresiasi dari pemerintah Singapura.
Hal tersebut terungkap pada sidang ASEAN dengan tema Transboundry Haze Pollution atau asap lintas batas atau AATHP. Acara itu digelar pada 5-6 Agustus 2019 di Brunai Darussalam.
"Saya bertemu dengan Menteri LHK-nya Singapore, Bapak Agus Zulkifly. Beliau mengucapkan terimakasih atas usaha pemerintah Indonesia menangani Karhutla dan menyampaikan salam pada Ibu Menteri Siti Nurbaya," ujar Raffles B Panjaitan Direktur Pengendalian Karhutla KLHK pada media, Rabu (7/8) di Jakarta.
Baca juga:
Dalam Satu Hari Karlahut Bisa 150 H, Masyarakat Wajib Mencegahnya
Pantauan KLHK, Titik Karlahut Alami Penurunan
Raffles juga menjelaskan, selama meeting berlangsung tidak ada diutarakan masalah dampak asap karlahut dari Indoneaia ke negara tetangga.
Pembahasan terpusat pada upaya Indonesia melakukan modifikasi cuaca hujan buatan pada daerah daerah yang rawan terbakar.
"Kita jelaskan upaya-upaya konkrit yang terus dilakukan di lapangan, meski harus diakui kebakaran di lahan gambut memang sangat sulit dipadamkan. Jadi upaya pengendalian tanpa henti terus kita lakukan” katanya
Raffles juga berharapperan aktif Pemda untuk terus mengingatkan, mengawasi dan mengedukasi masyarakatnya agar tidak membuka lahan dengan cara membakar.
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News