GenPI.co - Harga gorengan bakal ikut naik seiring dengan langka dan naiknya harga minyak goreng di pasaran.
Salah satu penjual gorengan yang berencana menaikkan harga ialah Toha Abdullah.
Toha, sapaan akrabnya mengatakan, kenaikan harga itu dilakukan untuk menyiasati mahalnya minyak goreng.
"Harga minyak goreng lagi mahal banget. Kalau saya tidak ikutan naik, tidak dapat untung," kata Toha kepada GenPI.co, di Cinere, Depok, Jawa Barat, Minggu (20/3).
Toha mengakui, naiknya harga gorengan akan berisiko pada menurunnya angka penjualan.
Namun, hal itu terpaksa dilakukan agar dirinya tetap bisa mendapatkan untung.
"Untung sedikit tidak apa-apa. Intinya masih bisa berjualan dan bisa makan," kata Toha.
Toha kemudian menjelaskan bahwa harga minyak goreng di pasaran kini meningkat dua kali lipat.
Harga dua liter minyak goreng yang biasanya dibanderol Rp30 ribu kini menjadi Rp50 ribu.
"Untung dari jualan gorengan itu tidak seberapa, tetapi cobaannya banyak," tutup Toha.(*)
Reporter: Andi Ristanto
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News