GenPI.co - Kabar yang menyebut 2.500 ton minyak goreng tumpah ke laut beredar dan viral di media sosial.
Dalam video yang beredar disebutkan minyak goreng yang tumpah bernilai Rp 37 miliar.
Apakah video viral itu benar? Dilansir dari laman Kominfo, Kamis (24/3), narasi dalam video itu adalah hoaks.
Dirkrimsus Polda Kaltim Kombes Indra mengatakan peristiwa dalam video itu terjadi di Kariangau, Kecamatan Balikpapan Barat, pada 18 Januari 2022.
Minyak itu tumpah dari Tongkang Kahuripan 207 di Jetty 2C PT Kutai Refenery.
Menurut Kombes Indra, cairan kuning yang tumpah bukanlah minyak goreng, melainkan minyak inti sawit.
Kombes Indra menjelaskan jumlah minyak tumpah di laut sekitar 50 liter.
Penanggung Jawab PT Kutai Refenery Nusantara Jaya Budiansyah menjelaskan minyak inti sawit tumpah karena selang vakum robek.
Hal itu terjadi karena ada gesekan dengan bagian pinggir deck kapal yang mengangkut minyak.
Dengan demikian, narasi yang menyebut 2.500 ton minyak goreng tumpah masuk kategori disinformasi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News