GenPI.co - Direktur Eksekutif Centre for Youth and Population Research (CYPR) Dedek Prayudi membongkar drama Formula E di Jakarta yang berantakan.
Terbaru, target penonton langsung Formula E menyusut dari 50 ribu ke 10 ribu.
Dedek tidak begitu terkejut jika melihat drama Formula E hingga sekarang.
"Anggaran sirkuit Formula E tiba-tiba naik, sekarang target spektator disunat," ujar Dedek kepada GenPI.co, Sabtu (26/3).
Dedek menejaskan kekacauan Formula E memang tidak bisa dianggap remeh, karena terlihat jelas sejak dulu.
Menurut dia, perencanaan ajang mobil balap listrik itu tidak jelas, bahkan tidak masuk RPJMD DKI Jakarta.
"Penonton langsung disunat itu tidak heran, karena sejak awal perencanaannya sudah kacau. Studi kelayakaannya juga enggak layak," jelasnya.
Selain itu, Dedek mengatakan Formula E juga masih bermasalah terkait dugaan korupsi.
Sebab, KPK tengah menyelidiki terkait adanya dugaan korupsi tersebut di program Formula E.
"Cost benefits analysis juga enggak ada. Nah, tiba-tiba sudah bayar commitment fee Formula E yang diusut KPK," ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News