GenPI.co - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menilai rencana pemotongan tiket penonton langsung Formula E bakal menjadi polemik baru dari ajang internasional balap mobil listrik tersebut.
Juru Bicara DPP PSI Sigit Widodo mengaku target penonton langsung menyusut dari 50 ribu ke 10 ribu merupakan kabar buruk dari Formula E Jakarta.
Menurutnya, penonton akan dibebankan dengan harga tiketnya yang sangat mahal. Dia lantas menyinggung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Jika targetnya penonton dipangkas jadi 10 ribu, tiketnya mau dijual berapa Pak Anies Baswedan?" ujar Sigit kepada GenPI.co, Senin (28/3).
Sigit menjelaskan biaya commitment fee sebesar Rp 560 miliar dari APBD DKI Jakarta akan sulit tercapai jika penonton langsung hanya 10 ribu.
Sebab, dia menghitung harga tiket yang dijual Rp 50 juta sekalipun belum bisa menutup pembayaran commitment fee Formula E.
"Jika Rp 50 juta untuk tiket, baru terkumpul Rp 500 miliar. Untuk commitment fee yang katanya sudah dibayar saja tidak cukup," ucapnya.
Selain itu, Sigit mengatakan Anies Baswedan terkesan memiliki kebiasaan untuk memotong target dari beberapa program unggulannya.
Menurut dia, pemotongan target penonton langsung Formula E membuktikan pernyataan tersebut.
"Pemotongan target secara drastis sepertinya jadi kebiasaan Pak Anies Baswedan. Sebelumnya, target rumah DP 0 persen dari 250 ribu direvisi 29 ribu dan hanya tercapai 1.500. Program Oke Oce juga targetnya nggak jelas," tuturnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News